Anak Usia 3 Tahun Tewas Tertabrak Pikap Saat Jalan Kaki di Bogor

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Anak laki-laki berusia tiga tahun tewas tertabrak mobil pikap di Desa Gunugmenyan, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Korban tertabrak ketika berjalan kaki di pinggir jalan.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan Daihatsu Granmax Pick Up dan seorang anak pejalan kaki. Kecelakaan tersebut menyebabkan seorang anak berusia tiga tahun meninggal dunia," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi dalam keterangannya, Minggu (21/7/2024).

Kecelakaan terjadi ketika Grandmax bernomor F 8528 MB sedang melaju dari arah Cikoan menuju Gunungmenyan melalui jalur padat penduduk, pada Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 15.00 WIb. Di lokasi, mobil yang dikemudikan pria berinisial N (33), menabrak korban yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tiba di lokasi yang menanjak dan menikung, kendaraan tersebut menabrak seorang anak berinisial MHB (3) yang sedang berjalan di area tersebut," ujar Zulkernaidi.

Dalam kejadian tersebut, korban sempat terjatuh dan terlindas ban depan pikap. Korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia ketika tiba di rumah sakit.

"Pengemudi kendaraan tidak sempat menghindari anak tersebut, sehingga terjadi benturan yang menyebabkan korban jatuh dan terlindas oleh ban depan kanan mobil pick up," kata Zulkernaidi.

"Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan segera dilarikan ke RSUD Leuwiliang, namun sayangnya nyawanya tidak dapat diselamatkan," sambungnya.

Kecelakaan diduga terjadi akibat sopir lalai dan tidak memprioritaskan pejalan kaki. Kasus kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Subnit Gakkum Dramaga.

"Penyelidikan sementara menunjukkan bahwa penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi yang tidak memprioritaskan pejalan kaki," kata Zukernaidi.

"Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini dalam kondisi layak jalan dan faktor jalan maupun cuaca tidak mendukung terjadinya kecelakaan. Pengemudi diduga lalai," sambungnya.

(sol/aik)

Read Entire Article