Bandara IKN Siap Didarati Pesawat Kepresidenan

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) diklaim telah siap untuk didarati oleh pesawat kepresidenan BAE 146-200 atau Avro RJ-85. Dengan demikian, Presiden Joko Widod (Jokowi) sudah bisa mempergunakan bandara tersebut dalam kunjungan kerjanya pekan depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, serangkaian uji coba telah dilangsungkan oleh Kementerian Perhubungan dalam memastikan kesiapan dan keandalan landasan pacu (runway).

Basuki menambahkan, hari ini akan digelar landing test atau tes pendaratan dengan menggunakan RJ-85. Adapun sebelumnya, tes telah beberapa kali dilakukan antara lain dengan menggunakan pesawat CASA, pesawat CN295, lalu kemudian Pesawat Hercules.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"InsyaAllah, karena RJ85 katanya lebih ringan dari Hercules," kata Basuki, di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2024).

Di samping itu, pada hari ini rencananya akan dilakukan landing test dengan menggunakan RJ-85. Setelahnya, barulah landasan pacu (runway) Bandara IKN telah benar-benar siap.

"Bandara hari ini sudah mulai akan dilandas, didarati dengan RJ-85.Jadi waktu saya di sana hari Senin, minggu ini hari Senin yang lalu, itu dengan Casa.Kemudian kemarin dengan Hercules, oke semua. Dan hari ini dengan RJ-85, mudah-mudahan hasilnya baik," ujarnya.

Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berada di IKN pada tanggal 25 s.d 27 September 2024. Rencana ini paralel dengan pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking IKN ke-8.

"Kita ada lima perusahaan yang akan membuat groundbreaking. Satu dari Australian Independent School, Plataran, Hotel The Prima, Delonix, dan satunya lagi Magnum dari Rusia," ungkap Basuki.

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga telah sempat menyatakan hal yang sama. Katanya, Bandara IKN telah siap didarati pesawat kepresidenan.

"Kita melakukannya dengan hati-hati, kita kalibrasi. Saya sudah landing di sana, mulus, nggak ada masalah," kata Budi ditemui di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, dikutip Sabtu, (21/9/2024).

Dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara untuk melakukan tes pendaratan pesawat. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan bandara dalam melayani pendaratan pesawat dengan ukuran yang mirip dengan pesawat kepresidenan.

"Besok akan didarati pesawat sejenis yang digunakan Presiden, setelah itu bisa digunakan. Jadi tidak ada isu aman tidak aman, memang prosedur suatu bandara demikian," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Jokowi sempat bercerita mengenai Bandara IKN. Ia mengatakan, dirinya sempat hendak landing pertama kalinya di Bandara IKN Nusantara, tapi batal.

"Saya kemarin sebetulnya ingin turun di airport baru, tapi ternyata belum memungkinkan," ujar Jokowi di IKN, Jumat (13/9/2024) dikutip dari detikNews.

Jokowi mengatakan, sebelum dirinya mendarat, perlu ada percobaan landing dari pesawat-pesawat lain. Ia berharap Bandara IKN Nusantara segera bisa digunakan sehingga tercipta keramaian.

"Ini masih menunggu percobaan landing dan takeoff dari pesawat-pesawat yang akan mencobanya, sehingga memang pesawat yang kita tumpangi belum bisa turun di Airport Nusantara, tapi kalau nanti airport ini bisa (digunakan) banyak traffic, banyak maskapai, banyak airline yang naik dan turun di Airport Nusantara. Ini akan menjadi sebuah keramaian di IKN," terangnya.

(shc/rir)

Read Entire Article