Ini Kata PKB soal Rachland Bicara Kemungkinan Banyak Tak Percaya Anies

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik, yang berbicara kemungkinan banyak partai tak percaya pada Anies Baswedan. PKB mengingatkan pentingnya partai politik dalam demokrasi dan pilkada.

"Nggaklah, beda. Jadi, kalau misalkan hal terkait demikian, itu pasti beda-beda pandangan setiap partai ya," kata Cucun kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

Cucun menyebut dinamika Pilkada Jakarta membuat banyak pihak memahami bahwa peran partai politik sangat penting. Ia pun menyinggung ada kelompok atau pihak yang sempat mem-brainwash jika parpol tak penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tadi terkait Mas Anies, misalkan pandangan di Demokrat demikian, ya dinamika biar pelajaran tentang bagaimana dinamika politik itu, memahami, 'Oh, ada kelompok-kelompok misalkan di masa kemarin itu mau mem-brainwash publik itu bahwa parpol ini nggak penting'," tutur Waketum PKB ini.

"Padahal parpol ini kan pilar demokrasi ya, parpol ini pilar demokrasi, ada kemarin kan, yang teriak 'Nanti parpol nggak penting' gitu kan, ada yang bicara kayak demikian," tambahnya.

Menurut Cucun, hal itu terbantahkan setelah melihat calon di Pilkada Jakarta. Cucun mengatakan partai politik masih memiliki peran sekuat itu.

"Sekalian, kita pembelajaran edukasi kepada publik bagaimana pentingnya partai politik sehingga kita nggak punya pandangan seperti itu ya, supaya, 'Oh pentingnya partai politik seperti ini'. Se-power itu," ungkapnya.

Pernyataan Rachland

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik meragukan anggapan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijegal maju pilkada karena ditakuti. Rachland mengelaborasi kemungkinan lain Anies tak maju Pilkada 2024.

"Anies dijegal ikut pilkada karena ditakuti? Bukan ditakuti, tapi mungkin sudah makin banyak yang tak percaya padanya dan tak mau lagi bersekutu," kata Rachland dalam cuitan akun X-nya, Kamis (12/9/2024). Rachland telah mengizinkan cuitannya dikutip.

Rachland menilai kemungkinan lain, yakni Anies bukan sosok kawan politik sejati. Rachland menyinggung soal peribahasa 'menggunting dalam lipatan' soal sosok Anies.

"Sudah terbukti: Anies bukan kawan sejati. Demi ambisi berkuasa, dia tega membohongi kawan dan menggunting dalam lipatan," ujar Co-founder PD2 ini.

Dihubungi lebih jauh, Rachland menjelaskan kemungkinan lain Anies tak maju pilkada. Kemungkinan itu, menurut Rachland, bisa juga ketidaksukaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap mantan Mendikbud tersebut.

"Saya bilang 'mungkin'. Jadi pikiran saya itu mungkin benar, mungkin tidak. Mungkin juga benar: Anies tidak disukai Jokowi," ucapnya.

Rachland tak menampik kemungkinan-kemungkinan lain yang menjadi faktor Anies gagal maju pilkada. "Tapi mungkin itu bukan satu-satunya faktor. Mungkin ada faktor lain, yakni Anies bukan kawan sejati, tidak bisa menjadi sekutu sampai mati," imbuhnya.

(dwr/lir)

Read Entire Article