Jokowi ke IKN Pekan Depan, Groundbreaking Proyek Investor China-Australia

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek investor asing berlangsung pekan depan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Agenda ini menandai masuknya proyek investor asing untuk pertama kalinya.

Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terbang ke IKN usai penutupan PON XXI Aceh pada 20 September 2024.

"Saya belum tahu persisnya. Kalau ancer-ancer mungkin yang saya dapet (Jokowi ke IKN) sekitar tanggal 24 atau 25 (September). Minggu depan," kata Danis di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danis mengatakan bahwa dijadwalkan ada proyek investor asing yang groundbreaking dalam kesempatan itu. Namun, ia belum dapat merinci proyek apa saja yang groundbreaking pekan depan.

"Saya katanya yang ada yang asing. Cuma saya persisnya belum tahu. Nanti saya cek lah ke Otorita IKN, tapi di samping itu, pokoknya kita mengharapkan investasi-investasi ini mulailah groundbreaking terus," ujar dia.

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jokowi dijadwalkan terbang ke IKN usai penutupan PON XXI Aceh-Sumut.

"Nanti kalau jadwal awal, setelah penutupan PON Pak Presiden mau ke sana.Nanti kalau Pak ke sana,ada groundbreaking, ada peresmian," kata Basuki, ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Basuki membocorkan, Jokowi akan melakukan groundbreaking proyek, salah satunya milik investor asing. Hanya saja, ia tak merinci berapa banyak proyek yang groundbreaking dan nilai investasinya.

"Iya di antaranya (ada asing)," ujarnya.

Berdasarkan informasi Otorita IKN, investor asing pertama yang akan melakukan groundbreaking di IKN yaitu, Delonix. Ini merupakan sebuah perusahaan dari China yang akan membangun mal, hotel, apartemen atau kawasan mixed used dengan investasi Rp 500 miliar.

Kedua, Australian Independent School yang akan membangun sekolah di IKN dengan nilai investasi Rp 150 miliar. Dengan demikian, secara akumulasi jumlah investasi asing yang akan masuk bulan ini ke IKN mencapai Rp 650 miliar.

(shc/ara)

Read Entire Article