Kaesang ke Dewas KPK, PSI Sebut untuk Klarifikasi Meski Tak Diundang

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membenarkan ketumnya, Kaesang Pangarep, menyambangi kantor Dewas KPK di Jakarta Selatan. Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka mengatakan Kaesang hadir untuk mengklarifikasi sejumlah hal meski tidak diundang.

"Betul Mas Ketum Kaesang saat ini sedang di kantor KPK. Secara proaktif, Mas Ketum hadir untuk memberikan klarifikasi atas sejumlah hal, meski tidak diundang," kata Isyana kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Kendati demikian, Isyana tidak membeberkan hal apa saja yang ingin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sampaikan ke KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, Kaesang tiba di gedung Dewas KPK Jakarta Selatan didampingi beberapa orang. Dari foto yang diterima detikcom, Kaesang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Dari foto-foto itu diketahui kehadiran Kaesang bukan di Gedung Merah Putih KPK melainkan Gedung KPK lama di Jalan HR Rasuna Said yang difungsikan untuk kantor Dewas KPK.

Kaesang tampak didampingi Sekjen PSI Raja Juli dan Direktur LBH PSI Francine Widjojo. Kaesang kemudian tersenyum masuk ke Gedung Dewas KPK. Belum diketahui pasti maksud kedatangan Kaesang.

Sementara itu, sebelumnya KPK memang sempat ingin mengklarifikasi Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Namun akhirnya rencana itu dibatalkan.

"Sebagaimana kita ketahui, sudah ada laporan masuk bahwa saat ini fokus penanganan isu terkait gratifikasi Saudara K difokuskan di proses penelaahan yang ada di Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat," kata jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Sejatinya, klarifikasi terhadap Kaesang akan dilakukan oleh Direktorat Gratifikasi KPK. Namun Tessa mengatakan KPK kini akan berfokus menelaah laporan dari masyarakat dan meninggalkan rencana undangan klarifikasi kepada Kaesang di Direktorat Gratifikasi.

"Per hari ini setelah ada update dari Direktorat PLPM kepada pimpinan, tindak selanjutnya terkait isu gratifikasi itu sudah difokuskan pada penelaahan pada Direktorat PLPM, jadi tidak difokuskan lagi pada Direktorat Gratifikasi," ujar Tessa.

Kebijakan itu diambil KPK setelah menilai pengusutan laporan dugaan gratifikasi kepada Kaesang akan memberikan jangkauan lebih luas kepada KPK.

(whn/dhn)

Read Entire Article