Megawati Resmi Jadi Profesor Kehormatan Silk Road International University

2 hours ago 2
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Samarkand, Uzbekistan, menganugerahkan gelar profesor kehormatan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Rektor Silk Road University, Aziz Abukhakimov, menyebut Megawati kini menjadi bagian dari kampus tersebut.

Penganugerahan profesor kehormatan itu digelar di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9/2024). Dalam sambutannya, Abukhakimov memuji peran Megawati dalam pendidikan dan kebudayaan.

Dia mengatakan Megawati telah membangun sistem pendidikan dan meningkatkan anggaran pendidikan saat menjabat sebagai Presiden RI. Dia pun mengatakan Silk Road University merasa terhormat menganugerahkan gelar profesor kehormatan kepada Megawati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehormatan bagi saya menganugerahi anda profesor kehormatan bidang pariwisata budaya berkelanjutan," ujar Abukhakimov.

Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Uzbekistan memberi gelar profesor kehormatan ke Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (Haris Fadhil/detikcom)Penganugerahan profesor kehormatan itu digelar di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage di Samarkand. (Haris Fadhil/detikcom)

Setelah itu, Abdukhakimov menyerahkan dokumen gelar kehormatan kepada Megawati. Megawati kemudian menyampaikan pidato di hadapan civitas akademika Silk Road University.

"Saya sungguh merasa terhormat dan bangga hari ini," ujar Megawati.

Megawati didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bidang Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri Ismail, Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata SB Wiryanti Sukamdani, serta pejabat KBRI Tashkent.

(haf/jbr)

Read Entire Article