Jakarta -
Malaysia dan Vietnam gaspol melakukan naturalisasi pemain. Mereka 'merekrut' pemain-pemain berdarah Amerika Latin.
Aturan FIFA memperbolehkan setiap negara melakukan naturalisasi pemain asing. Meski, pemain itu tidak punya darah keturunan sama sekali.
Syaratnya, pemain itu harus sudah berlaga di negara tersebut selama lima tahun. Hal itu pun sudah lazim dilakukan tiap negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para tetangga Indonesia kini gencar melakukannya, seperti dirangkum dari berbagai sumber. Vietnam teranyar menaturalisasi pemain asal Brasil, Rafaelson Bezerra Fernandes yang namanya kini berganti jadi Nguyen Xuan Son!
Nguyen Xuan Son berusia 27 tahun dan berposisi sebagai striker. Dirinya sudah main di Liga Vietnam sejak tahun 2020.
Son dinilai bakal didaftarkan ke FIFA pada tahun 2025 mendatang. Akan tetapi, dirinya bisa mulai berkompetisi di Piala AFF akhir tahun 2024 ini karena tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Rafaelson (Foto: Facebook/Nam Dinh FC)
Malaysia sudah melakukannya lebih dulu. Negeri Jiran melakukannya sejak akhir tahun 2023 dengan menaturalisasi Endrick Dos Santos (29 tahun), Paulo Joseu (35 tahun), dan Romel Morales (27 tahun).
Endrick dan Joseu sama-sama berasal dari Brasil, keduanya adalah gelandang serang. Sementara Morales, berasal dari Kolombia dan bermain sebagai striker.
Kamboja juga gencar melakukan naturalisasi dengan menggaet dua pemain asal Jepang. Sementara itu, Indonesia kini mengincar pemain-pemain keturunan yang kebanyakan berasal dari Belanda.
(aff/nds)