Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun Menurut WHO, Cek di Sini

1 week ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Berat badan menjadi salah satu indikator penting dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak lahir sampai usia 1 tahun, berat badan bayi akan bertambah tiga kali lipat.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki tabel berat badan untuk anak usia 1-5 tahun. Tabel ini bisa menjadi acuan untuk mengetahui apakah berat badan anak sesuai dengan usianya.

Tabel Berat Badan Anak Usia 1-5 Tahun

Berat badan standar untuk anak laki-laki dan perempuan sesuai dengan usianya berbeda, Berikut tabel berat badan anak usia 1-5 menurut WHO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Anak laki-laki

  • 1 tahun: 7,7 kg-12 kg
  • 1 tahun 6 bulan: 8,8 kg-13,7 kg
  • 2 tahun: 9,7 kg-15,3 kg
  • 2 tahun 6 bulan: 10.5 kg-16,9 kg
  • 3 tahun: 11,3 kg-18,3 kg
  • 3 tahun 6 bulan: 12 kg-19,7 kg
  • 4 tahun: 12,7kg-21,2 kg
  • 4 tahun 6 bulan: 13,4 kg-22,7 kg
  • 5 tahun: 14,1-24,2 kg.

Untuk informasi lengkapnya, lihat tabel WHO berikut ini:

Tabel berat badan anak laki-laki.Tabel berat badan anak laki-laki. Foto: WHO

Tabel berat badan anak laki-laki.Tabel berat badan anak laki-laki. Foto: WHO

2. Anak Perempuan

  • 1 tahun: 7-11,5 kg
  • 1 tahun 6 bulan: 8,1 kg-13,2 kg
  • 2 tahun: 9-14,8 kg
  • 2 tahun 6 bulan: 10 kg-16,5 kg
  • 3 tahun: 10,8-18,1 kg
  • 3 tahun 6 bulan: 11,6 kg-19,8 kg
  • 4 tahun: 12,3-21 kg
  • 4 tahun 6 bulan: 13 kg-23,2 kg
  • 5 tahun: 13,7-24,9 kg.

Berikut info lengkapnya:

Tabel berat badan anak perempuan.Tabel berat badan anak perempuan. Foto: WHO

Tabel berat badan anak perempuan.Tabel berat badan anak perempuan. Foto: WHO

Cara Menaikkan Berat Badan Anak

Penting untuk anak-anak mendapat jumlah kalori, nutrisi, dan mineral yang tepat agar mendapat pertumbuhan yang sehat. Mengutip laman NHS, berikut beberapa cara untuk membantu menaikkan berat badan anak usia 2 tahun ke atas.

  • Berikan lebih banyak karbohidrat seperti kentang, roti, atau nasi
  • Tingkatkan asupan kalori dengan lemak sehat
  • Berikan minuman berkalori tinggi di sela waktu makan
  • Sediakan cemilan untuk dimakan di antara waktu makan, seperti yoghurt, roti lapis, atau sandwich
  • Berikan vitamin cukup vitamin, seperti vitamin A, C, dan D setiap hari
  • Perkenalkan makanan baru secara bertahap dan dalam porsi kecil. Hal ini akan membuat anak terbiasa dengan makanan baru
  • Jangan mengandalkan makanan tidak sehat untuk menambah berat badan
  • Jangan berikan anak-anak makanan ringan sebelum makan. Sebab, hal tersebut bisa membuat mereka terlalu kenyang
  • Biarkan anak-anak berolahraga. Aktivitas fisik akan membantu mereka mengembangkan tulang dan otot yang lebih kuat

Anak-anak yang kelebihan berat badan cenderung akan mengalami hal serupa saat dewasa. Sehingga, perubahan pola makan dan tingkat aktivitas bisa membantu anak-anak mendapat berat badan yang sehat.

  • Biarkan anak-anak menemukan aktivitas yang mereka sukai, seperti olahraga dan bermain
  • Berikan pola makan sehat dan seimbang yang mencakup bah dan sayur, makanan bertepung, protein, dan susu
  • Tetapkan target penurunan berat badan, gunakan hadiah atau tos saat mereka mencapai target makanan dan aktivitas mereka
  • Pastikan anak-anak mendapat tidur yang cukup
  • Jangan beri porsi makanan seukuran orang dewasa. Gunakan piring yang lebih kecil dan mulai dengan porsi kecil
  • Jangan berikan minuman yang mengandung gula atau lemak tinggi.
  • Hindari minuman bersoda. Pertimbangkan untuk mengganti susu murni dengan susu semi-skim untuk anak-anak di atas usia 2 tahun.

Tabel berat badan anak menurut WHO bisa menjadi panduan orang tua untuk menjaga kesehatan buah hatinya. Orang tua bisa berusaha menerapkan pola hidup sedini mungkin pada anaknya.


(row/row)

Read Entire Article