Tolak Patungan Makanan Rp 756.000 saat Makan Bareng, Wanita Ini Disebut Pelit

6 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Wanita ini disebut pelit oleh teman-temannya karena menolak patungan seluruh makanan saat makan bareng di restoran. Padahal ia hanya pesan sedikit.

Membagi tagihan secara merata saat makan bersama di restoran ternyata tidak selamanya tepat. Justru itu tidak adil bagi yang hanya pesan makanan sedikit.

Seperti yang dialami oleh wanita satu ini. Lewat situ Reddit, ia menceritakan pengalaman tak menyenangkan karena diminta patungan seluruh makanan saat di restoran bersama teman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal ketika ia dan rombongan teman-temannya sebanyak 6 orang mampir ke sebuah restoran untuk makan malam, seperti yang dikutip dari Bored Panda (11/09/24).

Tolak Patungan Makanan Rp 756.000 saat Makan Bareng, Wanita Ini Disebut PelitTolak Patungan Makanan Rp 756.000 saat Makan Bareng, Wanita Ini Disebut Pelit Foto: iStock

"Restorannya sangat keren, tetapi saya tidak begitu lapar saat itu. Jadi, saya hanya pesan menu pembuka dan minuman. Kira-kira totalnya hanya sekitar Rp 226.000," tuturnya.

Sementara itu, teman-teman mereka memesan banyak menu, minuman, hingga makanan penutup. Jika ditotal semuanya, pesanan makanan mereka bisa mencapai Rp 4,5 juta.

Ketika tagihan datang, seorang teman menyarankan agar tagihannya dibagi rata. Artinya, masing-masing dari mereka harus membayar patungan sekitar Rp 756.000.

"Saya bilang, saya gak nyaman dengan patungan seperti ini, karena saya harus bayar lebih dari apa yang saya makan. Ini gak adil buat saya," tuturnya.

Tolak Patungan Makanan Rp 756.000 saat Makan Bareng, Wanita Ini Disebut PelitDalam etiketnya, saat mengajak patungan seharusnya dikomunikasikan dengan baik agar tidak ada yang keberatan. Foto: iStock

Dua orang teman setuju dengan pendapatnya, tetapi yang lain justru menyebut ia pelit. Ia tak peduli dan akhirnya ia hanya membayar tagihan makanan yang dia pesan.

Tak disangka, temannya tersebut masih membahas kejadian ini di grup chat. Unggahannya viral hingga ditanggapi oleh pakar etiket dunia Jo Hayes.

"Umumnya memang membayar apa yang dipesan daripada membagi tagihan secara merata, apalagi jika melihat pesanan masing-masing tidak seimbang," tutur Jo Hayes.

Jo Hayes menjelaskan bahwa jika ingin membagi tagihan secara rata sebaiknya dikomunikasikan dengan baik. Pastikan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dari keputusan itu.

"Karena tidak adil jika ada yang pesan makanan sedikit, dan ada yang memesan makanan banyak dan mahal tetapi tagihannya dibagi rata," tutur Jo Hayes.


(raf/odi)

Read Entire Article