Bahlil Mau Buka-bukaan soal Tambang Ormas Usai Balik dari IKN

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan bicara mengenai perkembangan tambang untuk ormas keagamaan usai balik di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia mengatakan, belum ada perkembangan terkait tambang tersebut.

"Saya nanti menyampaikan setelah balik dari IKN," ujarnya di DPR Jakarta, Kamis (12/9/2024).

"Kabarnya masih yang lama-lama aja," tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan, pemerintah akan memberikan izin tambang untuk Muhammadiyah. Saat ditanya kepastian lahan tambang mana yang akan dikelola, dia menerangkan, ada dua opsi yakni eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Adaro Energy Tbk atau PT Arutmin Indonesia.

Namun begitu, Bahlil mengatakan, saat ini pihaknya melakukan kajian. Dia mengatakan, pemerintah akan memberikan yang terbaik.

"Saya kan kemarin udah ngomong. Bisa dari eks Adaro atau dari eks Arutmin. Sekarang lagi kita mengkaji, kita kan harus kasih yang terbaik bos. Nah ini bukan seperti matematika. satu tambah satu dua. Saya panggil geologi, baru saya cek. Jangan sampai kita kasih yang tidak pas," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) sekaligus Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengatakan Muhammadiyah telah membentuk dua korporasi mengelola tambang. Dua korporasi ini yakni strategic company yang berperan sebagai holding, dan operating company.

"Sekarang ini sudah dibentuk tim yang saya sebagai ketua timnya, tapi dalam kapasitas itu bukan sebagai ahli tambang, tapi sebagai ketua PP yang membidangi ekonomi, karena itu sekarang sudah kita bentuk dua korporasi badan, ada strategic company ini jadi holding. Kemudian juga nanti ada operating company," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9).

(acd/kil)

Read Entire Article