Jakarta -
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait perseteruan yang terjadi di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Konflik tersebut bermula saat Anindya Bakrie diangkat menjadi Ketua Umum Kadin melalui hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Bahlil menilai kisruh yang terjadi Kadin merupakan murni urusan internal organisasi tersebut. Menurutnya, dia tidak relevan memberikan tanggapan karena bukan senior ataupun mantan pengurus KADIN.
"Jadi, banyak yang tanya apa tanggapan Menteri Bahlil soal kisruh di KADIN. Ya Pak Menteri bilang itu urusan internal KADIN. Menteri Bahlil bilang bahwa dirinya bukan senior, pengurus atau mantan pengurus KADIN. Jadi tidak relevan kalau berkomentar soal KADIN," ujar Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Infrastruktur Ketenagalistrikan Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (16/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal menjelaskan Bahlil saat ini hanya berstatus sebagai senior organisasi dunia usaha untuk anak-anak muda yakni HIPMI. Untuk itu, Bahlil tidak ada hubungannya dengan Kadin. Meski demikian, dia bilang Bahlil berharap kisruh di Kadin cepat selesai sehingga dapat bersama menggerakan roda perekonomian dengan lebih cepat.
Lebih lanjut, sejak dilantik menjadi Menteri ESDM Menteri Bahlil fokus menata internal ESDM sesuai target yang dibebankan Presiden kepadanya.
"Hampir tiap hari beliau pulang tengah malam, listrik, BBM, gas, pertambangan mineral dirapikan semua agar bisa optimal untuk negara dan hajat hidup orang banyak sesuai Pasal 33 UUD 45," jelasnya.
(das/das)