Sleman -
Olahraga berlari sedang menjadi trend akhir-akhir ini. Begitupun lokasi berlari yang beraneka ragam. Baik di jalan raya, keliling lapangan, pantai bahkan pegunungan.
Saya pun mengikuti olahraga lari walaupun belum lama memulai dan masih dalam jaraknya yang tidak terlalu jauh. Kali ini saya mengikuti acara berlari semi lintas alam dengan rute berlari melewati beberapa candi di daerah Sleman.
Rute yang saya ambil sejauh 15 kilometer dan waktu yang ditentukan panitia adalah pelari harus menyelesaikan paling lambat dalam 4 jam. Dimulai dari candi Banyunibo kemudian melewati Tebing Breksi, Candi Ijo, Candi Miri, Candi Sojiwan, candi keraton Ratu Boko, Candi Dhawangsari, candi Barong dan berakhir kembali di Candi Banyunibo.
Jalan menanjak ekstrim dan jalan menurun tajam membuat banyak peserta termasuk saya terpaksa berjalan saat menanjak dan berlari dengan hati-hati di jalanan menurun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya kontur jalan beraspal.yang cukup merepotkan, tetapi juga rute lintas alam berupa jalan setapak di perbukitan yang terkadang harus menanjak dan menurun di jalan setapak berbatu dengan satu sisi pinggir jalan setapak berupa lembah. Beruntung hujan tidak turun sehingga jalan setapak tidak licin.
Dengan kondisi rute di atas akhirnya saya mampu menyelesaikan tantangan 15 kilometer walaupun dengan catatan waktu mendekati batas yang ditentukan. Sleman tidak hanya memiliki banyak candi yang tersebar di beberapa area namun juga menyimpan keindahan alam dan keramahan warganya.
Tertarik untuk mencoba? Siapkan fisik dan berlatih berlari karena acara lari ini merupakan acara tahunan dan akan kembali diadakan di tahun 2025.